Aktivitas Tenun "Tembe Nggoli"

"Proses pemintalan benang"

Kain tenun merupakan ciri khas dari setiap daerah, dan selalu menjadi identitas setiap daerah dan mempunyai tempat tersendiri ketika kita berkunjung ke setiap daerah di nusantara, di Bima ada beberapa wilyah yang terdapat para pengerajin kain tenun dengan corak yang berbeda- beda.

benang kain tenun "Tembe Nggoli"

khusus di daerah Sangiang, Wera Kabupaten Bima, tenun merupakan aktivitas sampingan ketika dimasa langah masa tanam padi, bawang dan lain-lain, dan dalam proses pembuatannya paling cepat dengan intensitas yang cukup sekitar tiga minggu, namun kalau dalam masa sibuk tanam, kegiatan tenun untuk satu kain tenun bisa memakan waktu satu sampai tiga bulan.

Motif "Tembe Nggoli" dari Desa Sangiang, Wera

 untuk setiap motif maupun corak, setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing, kalau di desa sangiang warna cerah mendominasi untuk corak dan motifnya, seperti merah, kuning, hijau dan biru, dipadukan dengan garis- garis vertikal.

tangan terampil "ina mene" penenun kain tembe nggoli

tradisi sirih kapur yang selalu setia menemani aktivitas tenun tembe nggoli

Tenun kain putih untuk jenazah

selain tenun kain buat dipakai sehari hari, di sangiang, wera ada juga tenun kain untuk jenazah, dipakai bungkus mayat yang akan dikuburkan, seperti itu di jelaskan oleh warga setempat.